situs judi slot online ekings99 – Bukan kabar baik bagi Timnas Indonesia cabang bulutangkis. Ini dikarenakan di tahun ini, Indonesia juga harus mundur dari Denmark Open 2021 dikarenakan sudah tidak ada satu pun wakil dari Indonesia yang lolos ke dalam babak final.
Hal ini terjadi juga bukan karena pemain Indonesia yang tidak memberikan perlawanan sedikitpun. Lihat saja pertandingan antara Praveen Jordan dan juga Melati Daeva Oktavianti yang melawan Tim dari Thailand dengan pertandingan yang sengit.
Dalam pertandingan ini, Praveen/Melati bisa tampil unggul terlebih dahulu di gim pertama dengan perolehan skor 21-16. Akan tetapi, pada dua gim berikutnya, pemain Thailand bisa membalas dengan agresif. Dan ini adalah tantangan berat yang harus dihadapi oleh pasangan Praveen/Melati untuk bisa mengejar ketertinggalan di gim ketiga.
Sempat menyamakan skor di gim ketiga dengan 20-20 juga tidak lantas berbuah bagus dikarenakan tim Thailand yang bisa memperoleh skor sisanya dan menjadi pemenang,
Dua kesalahan yang ada dan dilakukan sendiri pada pertandingan kali ini membuat pasangan ganda campuran ini merasa kecewa. Terlebih lagi dengan adanya service error beberapa kali yang membuat bola tersangkut net, dan juga pengamatan dari Melati yang beberapa kali gagal.
Tidak hanya pasangan ganda campuran, akan tetapi Tommy Sugiarto juga harus mengalami kekalahan Ketika menghadapi pertandingan yang sulit dengan berhadapan dengan pemain nomor satu yaitu Kento Momota yang berasal dari jepang.
Jelas ini bukan pekerjaan yang mudah untuk bisa menembus pertahanan dari Momota yang bermain dengan bagus dan bahkan bisa nyaris sempurna. Hendra Setiawan yang akhirnya Kembali menjadi pelatih dadakan di pertandingan ini juga menyemangati Tommy di pertandingannya. Dan Tommy akhirnya menyerah di gim kedua dengan skor 7-11 dan 11-21.
Anda tapi tidak boleh menyerah dalam melakukan pertandingan melawan pemain lainnya di situs judi slot online. Di dalam bermain situs judi slot online, anda harus bisa memberikan strategi yang bagus agar bisa menang.
Dan dari pertandingan yang lainnya, permainan Kom astrup dan juga Anders Skaarup yang berasal dari Denmark melawan Goh Szei Fei dan Nur Izzudin yang berasal dari Malaysia juga menuai kontroversi.
Di dalam komentar di akun media sosial BWF dipenuhi protes dari warganet Malaysia. Ini dikarenakan mereka bertanya keputusan dari umpire memberikan poin kepada wakil dari Denmark padahal Izzudin sudah mengangkat tangan belum siap menerima servis.
Beberapa komentar juga mengkritik aksi provokatif yang dikerjakan Astrup sesudah berhasil membalas flick serve berasal dari Izzuddin bersama dengan smes keras.
Astrup melakukan gerakan jogging di depan net. Dia membalas psy war yang di awalnya dikerjakan Izzuddin ketika berpura-pura mengejar bola lobnya yang keluar.
Goh/Izzuddin pada akhirnya dipaksa menyerah didalam rubber game. Kekalahan ini mengakhiri kiprah impresif wakil Malaysia itu sebagai pasangan kuda hitam.
Pasangan peringkat 26 itu di awalnya berhasil menghilangkan dua pasangan unggulan, tidak benar satunya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada perempat final.
Adapun bagi Astrup/Rasmussen, hasil ini menahbiskan mereka sebagai ganda putra Denmark pertama yang lolos ke final sepanjang 11 tahun terakhir.
Astrup/Rasmussen bukan satu-satunya wakil tuan tempat tinggal yang lolos ke final. Pencapaian serupa diraih Viktor Axelsen.
Pertemuan Axelsen dan Momota di final bakal memuaskan rasa penasaran pecinta bulutangkis pada kelanjutan rivalitas dua pemain terbaik didalam sebagian tahun terakhir.
Dominasi Axelsen di sektor tunggal putra terlihat bertepatan bersama dengan absennya Momota akibat terlibat kecelakaan maut di Malaysia pada Januari 2019. Axelsen sendiri baru menang sekali berasal dari 15 pertemuan bersama dengan Momota.
