Indonesian

Berita Olahraga

Berita Bola Ungkapan Guardiola, Tak Ada yang Bisa Rampas Kesuksesan The Citizens

berita bola ungkapan guardiola - Ekings

Berita Bola Ungkapan Guardiola, Tak Ada yang Bisa Rampas Kesuksesan The Citizens. Berita bola ungkapan Guardiola membuat publik heboh. Sebagaimana diketahui saat ini Manchester City tengah terancam mendapat sanksi berat akibat dakwaan pelanggaran keuangan.

Pep Guardiola selaku juru taktik klub bertajuk The Citizens mengungkapkan bahwa tidak ada satu pub pihak yang bisa merampas kesuksesan tim garapannnya. Kasus yang menimpa Manchester City memang tidak main-main.

Mereka di dakwa telah melanggar 100 peraturan finansial bahkan di tuding tidak kooperatif. Penyelidikan yang telah di lakukan selama empat tahun mengungkap pelanggaran The Citizens telah terjadi selama sembilan musim tepatnya sejak 2009-2018.

Dalam kurun waktu tersebut berita bola ungkapan Guardiola telah mempersembahkan tiga trofi Liga Inggris. Dua trofi merupakan hasil kerja Pep Guardiola adapun satu lainnya adalah hasil Roberto Mancini.

Ketiga gelar mentereng itu terancam di copot andai kata The Citizens terbukti melakukan pelanggaran. Tidak hanya itu saja, sejumlah sanksi lain juga berpotensi di jatuhi hukuman lain seperti pengurangan poin hingga degradasi.

Juru taktik Manchester City merasa tidak terima dengan tuduhan itu. Untuk itu berita bola ungkapan Guardiola menegaskan meski Liga Inggris mencopot gelar-gelar yang telah mereka raih, sukses klub tidak dapat di rampas dengan mudah.

Pasalnya pencapaian mereka selama ini menorehkan berbagai momen yang akan selalu di kenang. Para fans pun di pastikan tetap memberikan dukungan sepenuhnya.

Berita Bola Ungkapan Guardiola Tegas atau Takut?

Dalam sebuah kesempatan, Pep Guardiola mengatakan kepada awak media bahwa, “Enggak ada yang bisa menyingkirkannya. Perasaannya, momen-momen bagusnya, momen-momen buruknya. Pasti mereka itu milik kami. Terlepas dari hukumannya, mereka milik kami,” jelasnya kepada BBC.

Lebih lanjut berita bola ungkapan Guardiola, “Momen dari Sergio Aguero, saat Balotelli menyodorkan umpan kepadanya. Saya tak tahu apakah kami bertanggung jawab atas terpelesetnya Steven Gerrrard,”

“Pada situasi di Anfield itu saya tak menginginkannya, demi respek yang Steven Gerrard. Tapi apa itu salah kami? Premier League akan memutuskan, tapi saya tahu apa yang kami menangi, cara kami memenanginya, dengan upaya yang kami kerahkan,”

“Untuk sesuatu yang terjadi di 2009 atau 2010, saya tak tahu berapa lama itu, hal-hal ini tak akan berubah sedetikpun.” Pungkasnya.

Ungkapan Guardiola Untuk Para Rivalnya

Pep Guardiola menuding pesaingnya di Liga Inggris termasuk dalang di balik dakwaan yang ditujukan untuk timnya. Untuk itu ia pun memberikan wanti-wanti sebab hal tersebut bisa menjadi preseden.

Juru taktik berkepala plontos tersebut merasa Manchester City telah di pojokan dan divonis bersalah. Mereka sama sekali tidak diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pembelaan diri seperti sebagaimana mestinya.

Berita bola ungkapan Guardiola menilai ada campur tangan dari para rival di balik dakwaan tersebut.

“Mereka sudah membuka sebuah preseden, apa yang mereka lakukan ke kami. Hati-hati ke depannya karena ada banyak klub yang sudah di tuduh seperti kami tanpa dianggap tak bersalah, siapa tahu apa yang akan terjadi ke depannya?” ungkapnya kepada BBC.

“Mereka percaya kami tak bertindak dengan pantas, kami bisa menerima itu. Tapi biarkan kami mempertahankan diri ketika kami yakin kami bekerja dengan baik,” pungkasnya.

Sang juru taktik kekeh dengan pendapatnya. Ia yakin Manchester City tidak bersalah sama seperti pada 2020 lalu dalam kasus melawan UEFA. Saat itu sanksi skors dari kompetisi Eropa selama dua musim dan denda sebesar 25 juta berhasil mereka gagalkan setelah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Baca Juga : Berita Bola Empat Opsi Mason Greenwood Andai MU Menolaknya