Indonesian

Berita Olahraga

Berita Bola MU Bagaimana? Musim Baru Masih Lembek

berita bola mu bagaimana - Ekings

Berita Bola MU Bagaimana? Musim Baru Masih Lembek. Berita bola MU bagaimana jadi pertanyaan banyak pihak terutama para fans klub. Hingga saat ini kiprah Manchester United belum mampu membuat para fans merasa puas.

Mereka tidak mengalami peningkatan signifikan sejak musim lalu. Bahkan klub bertajuk The Red Devils itu justru dinilai membuat perjudian besar.

Di empat pertama Liga Inggris musim 2023-2024, Manchester United baru merengkuh kemenangan dua kali saja dan kalah dua kali. Kemenangan yang mereka raih didapat dengan susah payah yakni berhadapan Wolverhampton skor 1-0 dan atas Nottingham Forest skor 3-2.

Dari segi permainan berita bola MU bagaimana masih menemui kesulitan untuk mengontrol permainannya. Adapun peminjaman pemain seperti Sofyan Amrabat jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu belum juga memberi dampak positif.

Awalnya pendatangan Amrabat, Erik ten Hag berencana untuk menduetkannya dengan Casemiro. Kendati demikian, The Red Devils memiliki persoalan cukup pelik.

Secara keseluruhan mereka dinilai tidak mampu mengubah situasi tim menjadi lebih baik dari musim lalu awal tahun ini. Terutama bagian lini depan dengan Rasmus Hojlund yang tidak luput dari berita bola MU bagaimana di sorot.

Eks pemain sekaligus manajer Liverpool Graeme Souness percaya The Red Devils sempat membuat taruhan cukup besar dengan membayar 72 juta paun atas Rasmus Hojlund.

Berita Bola MU Bagaimana, Komentar Souness

Dalam sebuah kesempatan Graeme Souness mengatakan bahwa, “Saya rasa Manchester United tak akan lebih baik dari musim lalu. mereka membelanjakan 72 juta paun untuk penyerang tengah muda, Rasmus Hojlund, yang tak punya catatan gol bagus,” jelas pria yang kini menekuni profesi sebagai komentator itu.

“Dia main 34 kali buat Atalanta dan Cuma mencetak gol 10 kali. Sekarang dia datang ke liga yang sangat sulit sekali untuk mencetak gol,”

“Saya sih bisa saja salah. Tapi itu sungguh perjudian yang sangat besar untuk seseorang yang belum punya rekam jejak meyakinkan,” tambahnya kembali.

Praktis bakal terus mengandalkan Marcus Rashford sebagai mesin pencetak gol. Adapun nama-nama penyerang lain macam Anthony Martial, Antony atau Jadon Sancho sejauh ini belum tampil meyakinkan.

“Saya menulis artikel lima tahun lalu bahwa saat itu adalah kesempatan terakhir Anthony Martial. Tapi dia masih memulai laga sebagai tumpuan utama serangan mereka. Dia bukan tipe pemain Man United. Dia bikin anda antusias lalu kecewa,” tutupnya.

Bagaimana MU Jualan Jersey?

Kabar tak kalah menarik juga datang dari penjualan jersey Manchester United. Awal Agustus lalu The Red Devils memperkenalkan Rasmus Hojlund sebagai rekrutan awal mereka.

Akan tetapi saat Manchester United ingin membuat jersey baru, ia justru terkendala dengan huruf. Sebagaimana diketahui Rasmus Hojlund kini mengenakan jersey bernomor punggung 11 dan berkiprah di laga Manchester United vs Arsenal sebagai pemain pengganti.

Kendati demikian, berita bola MU bagaimana laporan Daily Mail menyebut The Red Devils belum bisa secara langsung menjual jersey Hojlund sejak awal kedatangannya.

Rupanya megastore di Old Trafford tidak memiliki stok huruf ‘ø’. Padahal para fans sudah mengantri untuk membeli jersey Hojlund di megastore Manchester United. Hingga Jumat, 8 September 2023 jersey Hojlund belum juga ready.

Secara otomatis fans merasa kecewa sebab sudah mengidamkan jersey Hojlund untuk hadiah kerabat. Mereka menilai pihak The Red Devils tidak mengantisipasi huruf Denmark tersebut. Seharusnya jersey Hojlund di jual tepat saat sang pemain resmi di kenalkan.

Baca Juga : Berita Bola Ikut Soroti Kemenangan Timnas U-23 Indonesia, Klub Liga Inggris Berkomentar