Indonesian

Berita Olahraga

Berita Bola Kebut Kontrak Alejandro Garnacho, MU Bergerak Cepat

berita bola kebut kontrak - Ekings

Berita Bola Kebut Kontrak Alejandro Garnacho, MU Bergerak Cepat. Berita bola kebut kontrak menjadi agenda penting Manchester United pekan ini. Perhatian pihak internal benar-benar terfokus pada masa depan Alejandro Garnacho.

Tim bertajuk The Red Devils kini tengah berusaha mengejar perpanjangan kontrak baru pemain muda berbakat tersebut. Beberapa waktu terakhir nama Alejandro Garnacho menang jadi perbincangan hangat di kalangan fans Manchester United.

Hal ini tidak terlepas dari pemain yang beroperasi sebagai winger tersebut tampil memukai saat membela tim muda Manchester United di ajang FA Youth Cup musim lalu. Alejandro Garnacho tampil juga bermain impresif di skuad utama Manchester United.

Bahkan kiprahnya sempat membuat sejumlah klub papan atas Eropa tertarik dan berusaha berita bola kebut kontrak sang pemain. Mereka terus terang terpana dengan Garnacho dan ingin memburunya dari Old Trafford.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano membeberkan jika The Red Devils kini tengah berupaya teken kontrak baru untuk Alejandro Garnacho. Mereka tidak akan membiarkan wonderkid tersebut hengkang satu langkah saja dari Old Trafford.

Pihak manajemen menilai Garnacho tidak hanya mampu membuat masa depan Manchester Untied lebih cerah, tapi juga bisa dijadikan sebagai aset jangka panjang. Romano kembali mengklaim berita bola kebut kontrak, Manchester United tidak akan mengizinkan Garnacho hengkang meski banyak tawaran menarik berdatangan.

Sebab sang winger merupakan talenta muda terbaik yang mereka miliki saat ini. Manchester United berupaya agar negosiasi kontrak dengan Garnacho bisa segera selesai sebelum tahun 2022 berakhir.

Berita Bola Kebut Kontrak, Manchester United Dapat Kritik

Penampilan Garnacho cukup memuaskan, ia pun membuat milestone penting di awal karirnya. Garnacho sukses menciptakan gol perdananya bersama tim utama Manchester United saat berhadapan Real Sociedad tengah pekan lalu.

Dibalik performa gemilang Garnacho, klub Manchester United mendapat kritik tajam dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Paul Scholes, ia mengecam gaya bermain The Red Devils ketika berhadapan Real Sociedad.

Sosok tersebut menyebut permainan Manchester United bak tim divisi empat. Laga kontra Real Sociedad tim garapan Erik ten Hag memang meraih kemenangan tipis skor 1-0 pada laga terakhir fase grup Liga Europa.

Kendati demikian berita bola kebut kontrak serta catatan statistik menunjukan Manchester United kalah agresivitas dari Real Sociedad. Setan Merah hanya mencatatkan empat tembakan dengan satu tepat sasaran.

Berbeda jauh dari tim tuan rumah yang mampu menghasilkan 13 tembakan percobaan dan empat diantaranya berhasil tepat sasaran. Selain itu Manchester United menguasai bola sebesar 53 persen.

Penampilan pasukan Erik ten Hag sama sekali tidak membuat Paul Scholes merasa terkesan. Legenda Manchester United itu berpendapat The Red Devils tampil sangat berantakan di paruh kedua.

Komentar Legenda Manchester City

Paul Scholes merasa geram ketika Setan Merah menurunkan bek serta Harry Maguire untuk bertindak sebagai striker di paruh kedua. Strategi tersebut ia nilai sangat tidak sopan bahkan membuat tim Manchester United sama dengan tim divisi tiga dan empat.

Dalam sebuah kesempatan terkait berita bola kebut kontrak dan penampilan Manchester United di laga kontra Real Sociedad, Scholes mengatakan bahwa,

“Babak kedua tampak agak berantakan, tidak ada plan. Rencananya adalah mengirim dia ke depan untuk mencari bola kedua itu sedikit miri League One, League Two bagi saya. Mungkin sedikit tidak sopan,” jelasnya kepada The Sun.

“Saya tidak begitu yakin apa yang dia coba lakukan. Itu dimulai dengan pergantian Victor Lindelof. Mereka memegang kendali penuh sampai dia pergi,” tuturnya kembali.

Hasil 1-0 atas Real Sociedad memang membuat Erik ten Hag merasa puas. Akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh pada posisi Manchester United.

Mereka tetap tidak mampu menjadi juara Grup E Liga Europa 2022-2023. The Red Devils harus berpuas diri sebagai runner up dan harus melakoni play off berhadapan tim buangan Liga Champions agar bisa lolos ke fase selanjutnya.

Baca Juga : Berita Bola Kejutan Fulham Guardiola Tak Heran