Berita Bola Eksekutor Terpayah Jorginho Gagal Manfaatkan Penalti. Berita bola eksekutor terpayah Jorginho jadi sorotan. Gelandang timnas Italia tersebut mencatatkan rekor buruk ketika bertindak sebagai algojo penalti.
Jorginho tercatat sebagai eksekutor penalti terbanyak sepanjang sejarah timnas Italia. Informasi Sportmediaset pemain berdarah Brasil tersebut telah delapan kali mengeksekusi penalti melalui titik putih.
Jumlah tersebut melewati torehan Roberto Baggio yang mencatatkan tujuh kali tendangan penalti saat membela tim bertajuk Gli Azzurri. Namun kini Jorginho jadi berita bola eksekutor terpayah usai gagal memanfaatkan tendangan dari titik putih.
Dari total delapan peluang yang ia dapatkan, Jorginho gagal menceploskan bola penalti sebanyak tiga kali. Jumlah tersebut nyaris sama dengan rekor negatif penyerang timnas Italia di era 1980an Alessandro Altobelli.
Atau bisa dikatakan apabila rasio kesuksesan Jorginho menjebol gawang lawannya yakni dari tendangan 12 hanya 62,5 persen saja. Momen buruk berita bola eksekutor terpayah gelandang milik Arsenal itu adalah ketika berhadapan Makedonia Utara di partai Kualifikasi Euro 2024 pada Sabtu, 18 November 2023.
Ketika mengeksekusi penalti Jorginho melakukan gaya lompatan khas dirinya. Tapi lompatan tersebut terlalu lemah sehingga penjaga gawang lawan mampu membacanya, alhasil bola berhasil di tangkis dengan cukup mudah.
Kala itu Italia gagal menambah keunggulan menjadi 2-0 usai Matteo Darmain membuka skor. Masih beruntun tim garapan Luciano Spalletti memiliki mental baja, mereka tidak langsung drop seketika usai gagal mencetak gol.
Berita Bola Eksekutor Terpayah, Cetak Gol Kedua
Selang beberapa saat setelah Jorginho gagal mencetak gol dari titik putih, Azzurri berhasil mencetak gol keduanya berkat aksi ciamik Federico Chiesa dari luar area terlarang. Akhirnya timnas Italia sukses meraih kemenangan telak skor 5-2 dalam partai ketujuh di Grup I.
Berita bola eksekutor terpayah Jorginho terus jadi perbincangan panas. Sejauh ini ia telah gagal menceploskan bola dari titik putih dari empat kesempatan beruntun.
Situasi tersebut membuat sejumlah pihak mempertanyakan kelayakan Jorginho sebagai eksekutor. Kendati demikian Spalletti tidak ingin terlalu terburu-buru untuk mencari pengganti algojo baru walau sang juru taktik mengakui sudah memiliki penendang set piece berkompeten di skuadnya.
Untuk saat ini posisi Jorginho sebagai eksekutor masih terbilang aman, akan tetapi jika kegagalan yang sama kembali terjadi maka dipastikan Spalletti bakal mencopot statusnya sebagai eksekutor utama.
Spalletti Berkomentar
Menghadiri sesi wawancara Spalletti mengatakan bahwa, “Jorginho harus diberi ucapan selamat atas performanya di laga tersebut. Dia mengambil penalti karena memiliki karakter yang kuat,”
“Mungkin sudut tendangannya tidak begitu bagus, tapi kiper lawan sangat baik. Dia tetap spesialis penendang penalti kami,”
Lebih lanjut soal berita bola eksekutor terpayah, “Saya bertanya apakah dia akan kembali mengambil penalti berikutnya, dan dia mengatakan iya,” tutup mantan pelatih Napoli tersebut.
Terkait kritik tajam yang ditujukan kepada Jorginho, Spalletti juga perlu melihat kembali pada kebijakan Mikel Arteta di Arsenal. Juru taktik tersebut tidak memberikan lagi kesempatan menjadi algojo utama kepada Jorginho.
Fakta itu memang cukup mengagetkan mengingat status algojo utama tersebut erat ia perankan sebelumnya ketika masih membela Chelsea. Lalu kini tugas eksekutor utama di Arsenal, Mikel Arteta mempercayakannya kepada Bukayo Saka, Martin Odegaard, Kai Havertz dan Fabio Vieira.
Total dari enam penalti yang dilesakan klub bertajuk The Gunners di Liga Inggris musim 2023-2024 ini, jumlahnya terbagi sama rata yakni dicetak Bukayo Saka sebanyak dua kali, Odegaard dua gol, Havert dan Vieira masing-masing satu gol.
Baca Juga : Berita Bola Lanjut Investigasi Era Abramovich Chelsea Cemas