Indonesian

Berita Olahraga

Berita Bola Javier Tebas Tak Ingin Bandingkan Liga Inggris Dengan Laliga

berita bola javier tebas - Ekings

Berita Bola Javier Tebas Tak Ingin Bandingkan Liga Inggris Dengan Laliga. Berita bola Javier Tebas baru-baru ini membuat penegasan bahwa Liga Inggris merupakan liga terbaik di dunia jika di lihat dari sisi komersil. Bos LaLiga tersebut meminta agar seluruh pihak tidak membuat perbandingan antara Liga Inggris dengan LaLiga.

Sebagaimana diketahui Liga Inggris dan LaLiga selama ini dikenal sebagai dua liga terbaik di Eropa. Keduanya sering kali dibandingkan baik dari segi prestasi ataupun komersil.

Adapun dalam urusan belanja pemain, Liga Inggris memang selalu unggul dari lainnya termasuk LaLiga. Bursa transfer musim dingin Januari 2023 lalu, Liga Inggris telah menelan dana mencapai 830 juta euro untuk mendaratkan pemain.

Adapun berita bola Javier Tebas dari Liga Spanyol hanya menggelontorkan dana 31,9 juta euro saja. Selisih angka yang cukup jauh tersebut sempat mendapat sorotan tajam dari Corporate Director LaLiga, Javier Gomez.

Ia meminta kepada UEFA untuk turun tangan secara lansung guna menangani ketimpangan yang terjadi agar kedepannya tidak semakin parah. Akan tetapi bos LaLiga, Javier Tebas memiliki pendapat lain.

Menurut pandangannya Liga Inggris memang mempunyai dana lebih banyak ketimbang Liga Spanyol ataupun liga top Eropa lainnya. Hal itu juga tidak terlepas dari berita bola Javier Tebas Liga Inggris terbaik.

Dari segi permainan, kualitas pemain dan tingkat prestasi Liga Inggris memang lebih mentereng. Tak ayal Liga Inggris sering kali lebih ramai.

Berita Bola Javier Tebas, Penegasan Javier Tebas

Dalam sebuah kesempatan bersama Marca, Javier Tebas mengatakan bahwa, “Tidak, tidak saya tidak iri dengan Premier League. Secara komersial ini adalah produk terbaik di dunia dan untuk LaLiga sangat sulit berada di level yang sama karena perbedaan antara kedua negara,” ungkapnya di Forum Olahraga dan Bisnis yang berlangsung di Financial Times di London.

“Anda memiliki lebih dari 70 juta penduduk, sedangkan kami 50 juga. Belum lagi negara-negara Persemakmuran. Tidak mungkin dibandingkan,” imbuh berita bola Javier Tebas.

“Kami sudah belajar dari Premier League dalam hal hak siar televisi. Dan kami bercita-cita untuk berada di level mereka, tentu itu yang kami coba lakukan,”

“Kami tidak iri, karena ada juga elemen yang belum dilakukan dengan baik, seperti membiarkan pemiliki berinvestasi dengan kerugian, yang merupakan sesuatu yang harus dikurangi dan tidak masuk akal,” tutupnya.

Belanja Chelsea Jadi Sorotan

Bursa transfer Januari 2023 lalu Chelsea jadi klub paling boros dalam urusan belanja pemain. Pengeluaran mereka membengkak sehingga menyita perhatian publik.

Setelah di akuisisi oleh Todd Boehly, The Blues langsung mendapat suntikan dana cukup besar. Mereka nyaris menghabiskan dana mencapai 280 juta paund untuk mendatangkan pemain mulai dari David Datro Fofana, Andrey Santos, Benoit Badiashile, Joao Felix, Noni Madueke, Mykhailo Mudryk, Malo Guston dan juga Enzo Fernandez.

Kucuran dana tersebut rupanya membuat sejumlah pihak merasa heran, mengapa Chelsea bisa melakukan belanja pemain jor-joran padahan UEFA sudah memiliki aturan Financial Fair Play atau FFP.

Informasi berita bola Javier Tebas dan The Athletic, taktik keuangan yang diterapkan oleh Chelsea bisa mempermainkan aturan FFP. Mereka bisa memberikan kontrak dalam waktu lama untuk para pemainnya.

Salah satu contohnya adalah Mudryk yang mendapat tawaran kontra hingga delapan tahun. Adapun biaya transfer yang mereka keluarkan untuk menebus Mudryk mencapai 100 juta euro.

Harga tinggi tersebut kemudian diakali oleh The Blues dengan membayarkankannya selama masa kontrak. Dengan begitu beban tahunan mereka akan berkurang. Praktik tersebut dinamai dengan amortisi.

Bersiaplah untuk klaim promo welcome bonus 25% sports di situs Ekingsindo dengan daftarkan diri kalian.

Baca Juga : Berita Bola Tak Sebut Rashford, Casemiro Sanjung 5 Pemain MU