MotoGp Mandalika sudah di depan mata dan akan dihelat pada tahun 2022 mendatang. Dalam rangka menyambut pertandingan MotoGP ini, Indonesia diharuskan untuk mematuhi persyaratan yang sudah disesuaikan dikarenakan Indonesia sedang dijatuhi hukuman oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA).
WADA disini tidak akan membatalkan pertandingan yang sudah diumumkan kepastiannya. Dan berhubung dari pihak Sirkuit Mandalika sudah tandatangan kontrak dengan pihak MotoGP, maka pertandingan MotoGP Indonesia sudah bisa dipastikan akan tetap berlangsung.
Akan tetapi, tetap saja ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh Indonesia. Yang pertama, Indonesia tidak diperkenankan memasang bendera Indonesia yang berkibar di tengah ajang Olahraga MotoGP ini.
Dan hukuman kedua adalah Indonesia tidak diperkenankan untuk mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia di pertandingan MotoGP Indonesia. Dan sebagai gantinya, Indonesia diperbolehkan untuk memutar lagu nasional yang lainnya, dan juga diperbolehkan untuk mengibarkan bendera IMI atau otoritas otomotif di Indonesia.
Hal serupa juga pernah terjadi di pertandingan GP F1 Rusia 2021 yang lalu. Dan kebetulan RUsia pada saat itu juga dikenakan hukuman yang sama dengan Indonesia saat ini dan itu berlangsung selama 2 tahun lamanya. Dan akhirnya mereka memutar music orchestra sebagai pengganti lagu kebangsaan Rusia.
Kemungkinan hal ini juga terjadi pada MotoGP Thailand nanti. Ini dikarenakan Thailand sudah dianggap tidak mematuhi ketentuan dari WADA dan Thailand mendapatkan hukuman yang sama dengan Indonesia.
Akan tetapi, pertandingan MotoGP akan diadakan sesuai dengan jadwal yang sudah ada, meskipun Indonesia mendapatkan sanksi dari WADA. Sanksi ini diberikan oleh WADA dikarenakan Indonesia tidak mematuhi aturan Doping. Dan lebih lanjut mengenai sanksi yang diberikan, hubungannya adalah Indonesia tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah dari kejuaraan regional, continental, maupun pertandingan kelas dunia jika tidak segera membenahi diri.
WADA juga sudah menjelaskan dengan terang terangan kalau Indonesia sudah dilarang untuk bisa menjadi tuan rumah dari kejuaraan regional, continental, maupun Internasional selama masa hukuman. Akan tetapi, atlet dalam negeri masih diizinkan untuk mengikuti kompetisi akan tetapi tidak diperbolehkan untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih yang ada di bawah nama negara, kecuali dalam pertandingan Olimpiade dan juga Parampaliade.
Meskipun begitu, Menpora Zainudin amali juga sudah menyampaikan bahwa tidak usah khawatir dengan tidak bisa menjadi tuan rumah dari event Internasional serta tidak diperbolehkannya menggunakan nama Indonesia di pertandingan Internasional karena tidak akan terjadi.
WADA juga akan terus menunggu sampel dari PON Papua untuk memenuhi Tes Doping Plan 2021. Menpora juga sudah menyampaikan kalau WADA sudah menelpon dan bisa memahami dengan apa yang terjadi di Indonesia, beserta situasi yang ada. Dan Menpora juga sudah berharap di pertandingan POIN ini sampel yang ada sesuai dengan TDP pada tahun 2021 ini.
Menpora juga menegaskan kalau tidak diperbolehkannya penyelenggaraan kegiatan Internasional, dengan tidak diperbolehkannya menggunakan nama Indonesia maupun Lagu Indonesia Raya, itu sudah selesai. Dengan adanya pernyataan dari WADA yang akan mengapresiasi dan juga menunggu hasil dari sampel yang didapatnya dari PON Papua.
Akan tetapi, di sisi lain, Dorna Sports juga Nampak tidak tertarik untuk bisa menanggapi sanksi yang diberikan WADA. Bahkan Dorna Sport sudah memberikan sanjungan bagi Sirkuit Mandalika. Ini dikarenakan bagusnya keindahan alam yang disajikan di sekitar sirkuit mandalika, salah satunya adalah dengan adanya keindahan saat matahari terbenam, bahkan dipuji menjadi salah satu sirkuit dengan pemandangan terbaik di dunia.
Indonesia memang sudah diakui dengan pemandangan terbaiknya, begitu pula dengan anda yang bisa juga bermain dengan baik di dalam situs judi slot. Ada banyak permainan di situs judi slot yang bisa membuktikan anda adalah pemain yang terbaik.
