Indonesian

Berita Olahraga

Berita Bola Premier League Menyelidiki Manchester City, Ada Apa?

berita bola premier league

Berita Bola Premier League Menyelidiki Manchester City, Ada Apa? Berita bola Premier League kini jadi sorotan penting dunia sepak bola. Manchester City kabarnya tengah dalam penyelidikan otoritas Premier League terkait dugaan pelanggaran finansial.

Kendati demikian, pelatih Manchester City Pep Guardiola enggak berkomentar soal berita tersebut. Manajer kawakan itu mengaku tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal tersebut sebab ia dan timnya tengah mempersiakan pertandingan penting.

Sehingga mereka tidak akan terpengaruh dengan pemberikan soal penyelidikan otoritas Premier League. Ditengah merebaknya isu tersebut, pemberitaan lain yang tidak kalah menghebohkan juga muncul.

Menurut laporan media Jerman, Der Spiegel, selama tiga tahun terakhir Manchester City telah melakukan tiga dugaan pelanggaran. Oleh sebab itulah berita bola Premier League melakukan penyelidikan secara lebih mendalam.

Ketiga pelanggaran itu salah satunya adalah soal dana sponsor yang kabarnya berasal dari pemilik klub yakni Sheikh Mansour. Akan tetapi pihak internal memanipulasinya dengan menyamarkan lewat beberapa perusahaan sehingga tidak melanggar aturan Financial Fair Play.

Kasus tersebut bahkan membuat The Citizens mendapat hukuman atau skors dari UEFA selama kurang lebih dua tahun pada awal 2020 lalu. Tetapi pada akhirnya UEFA membatalkannya usai menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Situasi ini membuat Manchester City was-was. Pasalnya tidak lama lagi mereka akan segera kembali berlaga di ajang Liga Inggris dan semifinal Piala FA. Jika tidak segera terselesaikan maka kondisi mental skuad The Citizens tidak akan baik-baik saja.

Berita Bola Premier League, Manchester City Melakukan Pelanggaran

Dua pelanggaran lain yang dilakukan Manchester City adalah memberikan kontrak kepada pemain di bawah umur dengan cara membayar uang untuk sejumlah pihak. Selain itu juga muncul kontrak ganda mantan pelatih The Citizens, Roberto Mancini yang ternyata berstatus di bawah tangah.

Menurut laporan BBC, pihak internal Manchester City memandang jika kasus tersebut merupakan pengulangan dari berita bola Premier League sebelumnya. Bukan itu saja, waktu publikasi atas dugaan pelanggaran juga dalam waktu berdekatan dengan laga kontra Liverpool.

Sehingga cara ini menjadi salah satu strategi untuk mengganggu konsentrasi dan persiapan tim, dan berpeluang mengacaukan rencana yang sudah ada. Dalam sebuah sesi wawancara, klub tidak ingin memberi komentar lebih lanjut.

Termasuk pelatih Manchester City Pep Guardiola yang enggan angkat bicara dalam konferensi pers jelang pertandingan. Kendati begitu pelatih asal Spanyol tersebut mengonfirmasi jika ia sama sekali tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang kini menyeruak.

Komentar Pep Guardiola

Pada kesempatan jumpa pers jelang laga Manchester City, Pep Guardiola hanya mengatakan kata-kata sederhana. “Saya tak bisa mengontrol apa yang dibicarakan di luar sana. Kalian paham kami sedang menjalani pekan penting. Melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan laga lain sudah menanti melawan Liverpool,”

“Saya tak menghabiskan waktu saya untuk membicarakan tuduhan itu,” tegas Pep Guardiola kepada awak media.

Beberapa waktu lalu The Citizens memang sempat menyangkal berita bola Premier League yang melakukan penyelidikan. Pep Guardiola tidak mengakui sama sekali atas tuduhan pelanggaran finansial dan musim ini ia kembali menunjukan respon yang sama.

“Tentu saja saya percaya klub. Kalian tahu apa pendapat saya terkait kejadian di masa lalu. Saya mendukung klub ini karena saya tahu apa yang terjadi,” tambah Guardiola.

Manchester City akan segera berhadapan Liverpool. Tinggal delapan laga yang tersisa sementara selisih kedua klub itu sangat tipis yakni satu angka saja di klasemen Liga Inggris. Lantas bagaimana sepak terjang tim besutan Pep Guardiola usai mendengar berita bola Premier League? Menarik disaksikan.

Dengan adanya penawaran deposit pulsa tanpa potongan di situs Ekingsindo, maka pemain tak harus setor uang tunai lagi. Yang mana hal tersebut menjadi lebih praktis dalam bertransaksi.