Berita Bola Jadi Bek Kiri, Kai Havertz Jajal Posisi yang Tak Biasa. Berita bola jadi bek kiri Kai Havertz menjajal posisi yang tidak biasa. Peran itu diberikan oleh pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann, tapi malah dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap Kai Havertz.
Musim 2023-2024 ini Kai Havertz menemui kesulitan bersama tim barunya Arsenal. Ia hanya mengemas satu gol saja itupun dari titik putih plus satu assist total dari 19 pertandingan seluruh level kompetisi.
Akan tetapi kesulitannya bersama The Gunners tersebut membuat posisinya di skuad timnas Jerman terlepas sudah. Walau demikian Havertz terpaksa merelakan perannya sebagai gelandang serang atau penyerang dan menjadi berita bola jadi bek kiri.
Juru taktik timnas Jerman Julian Nagelsmann memainkan Kai Havertz sebagai bek kiri saat melakoni laga ujicoba berhadapan Turki dan Austria. Awalnya hal itu jadi pertanda baik bagi Havertz, ia menghasilkan gol cepat ke gawang Turki.
Akan tetapi Havertz juga membuat kesalahan sehingga Turki mampu mencetak gol kemenangan. Dalam sebuah kesempatan mantan pemain Arsenal Wiliam Gallas angkat bicara kepada Mirror.
“Di usia 24 tahun, Kai Havertz bermain sebagai bek kiri untuk negaranya? Serius? Ada yang sangat salah nih! Entah bagaimana saya harus bilang,” ungkap berita bola jadi bek.
“Buat saya, untuk membuat keputusan ini, tampaknya Nagelsmann tak menghormati Havertz sebagai pemain. Havertz sudah menghabiskan seluruh karirnya sebagai pemain menyerang lalu anda memainkannya di posisi bek kiri?,”
Berita Bola Jadi Bek, Komen Gallas
Lebih lanjut Gallas menegaskan, “Saya sungguh engga tahu harus bilang apa, bingung banget. Saya mencoba memikirkannya dari sudut pandang si pemain, enggak bagus sih. Saya tak suka keputusan itu,”
“Ini keputusan yang sangat tidak menghormati dari sang manajer,” tutupnya.
Menurut Gallas keputusan memainkan Havertz berita bola jadi bek kiri bukan suatu bentuk penghargaan. Selama ini performa Havertz bersama Arsenal di posisi yang sebenarnya sudah menunjukkan sisi positif.
Akan tetapi Havertz sendiri bukan pemain yang sebenarnya dibutuhkan oleh Meriam London di musim panas lalu. Seperti yang diungkap Gallas kembali.
“Saya bilang di awal musim kalau Kai Havertz akan kesulitan di Arsenal. Saya enggak mau terdengar seperti kaset rusak yang suaranya berulang-ulang, tapi dia masih kesulitan tuh,”
“Rasanya memang akan selalu sulit buat Havertz untuk beradaptasi dengan cara main Arseal dan cara Mikel Arteta ingin memainkannya. Saya rasa dia bukan tipe yang dibutuhkan Arsenal di musim panas kemarin,”
Bukan Soal Havertz
Semenjak mendarat di markas Arsenal Kai Havertz terus jadi sorotan. Manajer The Gunners Mikel Arteta pun mengingatkan jika Arsenal merupakan tim dan bukan soal Havertz.
Semenjak di tebus dari Chelsea Havertz memang belum nyetel. Situasi tersebut membuat sejumlah pihak melontarkan kritik tajam. Kendati demikian Arteta tidak ingin memberinya penilaian negative terhadap Havertz.
Dalam konferensi pers Arteta menegaskan bahwa penampilan kurang maksimal Arsenal bukan karena Havertz saja namun karena tim.
“Saya tidak akan membicarakan individu seperti itu. Kami adalah sebuah tim dan ketika kami bermain sebaik mungkin, itulah tim, dan jika tidak, sayalah yang bertanggung jawab atas hal itu,”
Lebih lanjut soal berita bola jadi bek Arteta ingin seluruh pemain meningkatkan performanya setiap saat bukan hanya Kai Havertz saja.
“Kita semua perlu mencoba dan meningkatkan diri setiap hari,” tegas pria berdarah Spanyol tersebut.
Baca Juga : Berita Bola Chelsea Slow, Tak Ingin Terlalu Cepat Mainkan Nkunku